Tidak hanya manusia, alam juga akan marah jika dirusak. Salah satu pantai di Yunani yang menjadi korban ‘tangan-tangan nakal’ manusia, yakni Pantai Lalaria di Skiathos, Yunani.

Pantai Lalaria memiliki tampilan yang cantik dengan pasirnya yang berwarna putih dan airnya yang jernih. Hal tersebut tentu saja membuat banyak turis ingin mengunjungi Pantai Lalaria walaupun masih harus menumpang perahu dan sedikit mendaki karena lokasinya yang sulit untuk dijangkau.

Hal paling menarik yang bisa ditemukan di Pantai Lalaria adalah bebatuannya yang berbentuk bulat seperti telur dan akan mengeluarkan warna silver saat terpapar cahaya matahari atau cahaya lampu.

Keunikan yang dimiliki oleh bebatuan tersebut membuat banyak turis merusaknya untuk dibawa pulang. Tidak hanya turis, penduduk lokal pun sering mengambil bebatuan tersebut dan menjualnya kembali, sehingga Dinas Pariwisata Yunani harus mengambil tindakan degan membuat aturan agar pengunjung dilarang mengambil bebatuan dari Pantai Lalaria.

Menurut Thodoris Tzoumas dari Badan Pariwisata Yunani, pembuatan rambu larangan untuk mengambil bebatuan di Pantai Lalaria sudah dilakukan sebagai imbauan resmi dari pemerintah Yunani. Jika ada yang ketahuan mengantongi bebatuan saat meninggalkan Pantai Lalaria, ia akan dikenakan denda hingga sebesar US$ 1.000 (sekitar Rp 14,7 juta).

Peraturan tersebut diterapkan karena pengambilan bebatuan secara massif akan merusak garis pantai alami dan akan membuat pantai rusak karena terus tergerus.